Selasa, 03 Mei 2016

DUNIA PENERBITAN DAN PROSES LAHIRNYA SEBUAH BUKU


Saiful Rofiq 135030700111022

Penerbitan sebuah buku melalu proses yang panjang dan memiliki banyak rintangan. Setidaknya ada 4 rekanan yang terlibat dalam penerbitan sebuah buku sehingga sampai di tangan seorang pembaca, yaitu pengarang, penerbit, percetakan, dan distributor. Buku dalam hal ini berarti semua karya yang diterbitkan melalui penerbit dan percetakan, jadi termasuk juga buku, majalah, buklet, dan lain-lain.

Suatu badan usaha yang mengkoordinasi 4 rekanan tersebut diatas. Untuk penerbit besar biasanya keempat unsur itu ada pada satu badan usaha. Namun tidak demikian dengan penerbit pemula dan berskala kecil dimana keempat unsur tersebut lebih sering berdiri masing-masing.
Ilustrasi dunia penerbitan :

Pengarang
               
 


Penerbit                       Percetakan


Distributor          

Jenis Penerbit Menurut Buku Terbitannya
Secara lebih luas, penerbit dapat kita golongkan antara lain menurut jenis terbitannya. Dari sudut ini kita mengenal tiga kelompok besar penerbit, yaitu penerbit buku umum, penerbit buku anak-anak, dan penerbit khusus. Kelompok yang terakhir ini dapat dibagi lagi menjadi penerbit buku pelqjqran sekolah dasar dan menengah, penerbit buku universitas, dan penerbit buku ilmiah.
·         Penerbit Buku Umum
Pembaca sasaran penerbit ini adalah khalayak ramai yang sudah tentu sangat beragam, sukar dikenali, dan sukar diperkirakan. Porsi terbesar karya penerbit jenis ini adalah buku fiksi. Dalam hal ini, pengarang yang sudah sukses dan terkenal merupakan kekayaan penerbit yang tak ternilai. Puncak penjualan buku umum biasanya dicapai pada setahun pertama penerbitan, yaitu pada saat penerbit mempromosikan buku-buku terbitan terbarunya.
·         Penerbit Buku Anak-Anak
Pada penerbit jenbis ini, judul-judul lama merupakan modal utama karena pada umumnya buku anak-anak yang klasik selalu dicetak ulang. Agar menarik buat pembaca yang masih kecil-kecil, buku anak-anak biasanya sarat warna, sehingga biaya produksinya besar. Untuk mengatasi biaya besar itu, penerbit sering bekerja sama dengan penerbit lain. Khusunya penerbit luar negri untuk menerbitkan judul yang sama.
·         Penerbit Buku Khusus
Dalam kelompok ini terdapat penerbit buku pelajaran sekolah dasar dan menengah (selanjutnya disebut penerbit buku sekolah), penerbit buku universitas, dan penerbit buku ilmiah. Diperkirakan 65% penerbit di Indonesia bergerak dalam penerbitan buku sekolah (termasuk buku anak-anak), dan sekitar 15% menerbitkan buku universitas. Penerbit buku ilmiah jumlahnya sangat sedikit, diperkirakan tidak sampai 5% (ceramah ketua IKAPI, Juli 1990).

Adapun Tugas Penerbit adalah :
a)      Mencari naskah
Naskah bisa dicari dengan dua cara yaitu “hunting” dan naskah yang datang sendiri. Namun tidak semua naskah diterbitkan, faktor yang diperhatikan adalah :
·         Pertimbangan komersial
Karena penerbit adalah badan usaha, maka hanya buku yang laku sajalah yang diterbitkan. Tentunya hal ini memerlukan kejelian dan prediksi yang tepat. Hal ini bisa didapat dengan membaca situasi, masyarakat pembeli buku, dan pengalaman bertahun-tahun.

·         Pertimbangan Keamanan
Agar penerbit tidak dibebani resiko dekemudian hari karena buku yang diterbitkannya. Keamanan disini adalah keamanan politik juga keamanan moral


b)      Editor
Bila naskah sudah diterima maka dieditlah bahasanya, maksudnya adalah bahasanya diperbaiki dan diedit agar mudah dibaca sehingga semakin laku dipasaran. Namun hal ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengurangi substansi buku tersebut.
c)      Menentukan perwajahan
Yang dimaksud perwajahan adalah penampilan sampul, penataan layout, pemilihan huruf dan font dengan pertimbangan masyarakat pembaca, anak-anak, dewasa, orang tua, atau semua umur.
d)     Memilih percetakan
Langkah langkah pertimbangan memilih percetakan adalah :
·         Lihat beberapa hasil contoh cetakannya. Bersihkan hasilnya, meratakah tintanya dan tajamkah hasil cetakannya.
·         Wawancara sudah berapa lama berdiri. Semakin lama biasanya akan semakin bagus karena lebih berpengalaman.
·         Pilihlah percetakan yang bisa tepat waktu.

Pengarang adalah pemilik naskah yang sah yang dilindungi Undang-Undang. Pengarang mempunyai hak penuh atas karyanya, ia dapat melimpahkan karyanya kepada siapa saja dan sebagai apa. Sehingga hanya dari izin pengarahlah naskah tersebut dapat diterbitkan.
  • Imbalan
Dari setiap karya yang diterbitkan, pengarang berhak untuk mendapatkan imbalan atau royalti. Adapun besarnya tergantung perjanjian saat penyerahan pertama.


Pada percetakan naskah diproses, meliputi : setting, layout, proof, koreksi, pembuatan pelat, dan pencetakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar